Singa Afrika-Beruang Dikirimkan Putin Sebagai Hadiah Untuk Kim Jong Un
![]() |
Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Kim Jong Un menjalin hubungan yang semakin erat |
Jakarta, Irantodaynews - Rusia telah mengirim 70 hewan, termasuk 1 ekor singa Afrika, beruang cokelat, dan 45 burung pegar dari Kebun Binatang Moskow menuju Kebun Binatang Pusat Pyongyang, Korea Utara, pada Rabu (20/11).
Hewan-hewan tersebut merupakan 'hadiah' yang di berikan Presiden Vladimir Putin untuk Kim Jong Un, karena sudah mengirimkan pasukan tentaranya ke Rusia untuk membantu mereka berperang melawan Ukraina.
"Hewan-hewan itu merupakan pemberian sebuah hadian dari [Presiden Rusia] Vladimir Putin untuk rakyat Korea Utara," bunyi pernyataan resmi dari pemerintah Rusia dilansir Reuters.
Menteri Sumber Daya Alam Rusia, Alexander Kozlov, ikut mengawasi pengiriman hewan-hewan tersebut ke Korut. Hewan-hewan yang akan di kirimkan ke Kebun Binatang Pyongyang menggunakan pesawat dengan didampingi seorang dokter hewan.
![]() |
Menteri Sumber Daya Alam Rusia, Alexander Kozlov |
Kozlov mengatakan Rusia memang sering melakukan pengiriman hewan kepada Korut sebagai bentuk solidaritas hubungan bilateral kedua negara. Sebab, katanya, hewan selalu memainkan peran penting dalam mempererat hubungan kerja sama di antara Rusia dan Korut.
"Secara data yang ada, binatang selalu menjadi peran spesifik dalam hubungan antarnegara. hewan itu diberikan menjadi pertanda dukungan, kebaikan, serta kepedulian," pungkasnya dilansir berasal The Guardian.
Media pemerintah Korut, KCNA, melaporkan bahwa Korut telah mendapatkan hewan pemberian dari Moskow pada Kamis (21/11) kemarin.
Rusia sebelumnya juga sudah mengirimkan sejumlah jenis burung ke Kebun Binatang Pusat Pyongyang pada April lalu. Beberapa burung yang dikirim Moskow ke Pyongyang saat itu terdiri dari burung beo, burung bangau, dan burung elang.
Tindakan 'diplomasi hewan' yang di lakukan meningkat hubungan bilateral Rusia dan Korut yang juga semakin erat, terutama sejak Juni lalu. Saat itu, kedua negara dilaporkan telah menandatangani perjanjian kerja sama militer.
Pada peristiwa tersebut, Presiden Korut, Kim Jong Un, juga memberi hadiah kepada Presiden Putin jenis anjing Pungsan ras lokal sebagai bentuk kesetiaannya terhadap Negeri Beruang Merah.
Hubungan Rusia dengan Korut juga makin erat saat mereka mengirimkan ribuan pasukan ke Rusia Oktober lalu.
Kala itu, NATO melaporkan bahwa Korut sudah mengirimkan sebanyak 10 ribu pasukannya ke Rusia untuk membantu mereka melawan pasukan dari Ukraina di wilayah Kursk.
Post a Comment