Harga Emas Masih Terombang-ambing Saat Terpilihnya Trump Menjadi Presiden AS
![]() |
Harga Emas Turun Tipis Akibat Trump Terpilih Menjadi Presiden AS |
Direktur & Chief Investor Relations PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), Herwin Hidayat mengatakan perkembangan situasi geopolitik dunia akibat kemenangan Donald Trump di Pilpres AS sampai perang Timur Tengah hingga Rusia-Ukraina menjadi pendorong naik turunnya harga emas.
Jika ketidakpastian meningkat, emas akan menjadi aset safe haven sehingga permintaan meningkat dan harga bisa cepat meningkat. Selain itu prospek berlanjutnya pemotongan suku bunga acuan bank sentral AS, The Fed menjadi peluang untuk peningkatan harga komoditas termasuk emas.
Meski begitu, adanya potensi memanasnya perang dagang antara As-China sampai memanasnya inflasi membuat khawatir bisa menekan harga emas.
Herwin meyakini dalam waktu menengah harga emas masih berpeluang terus naik. Lalu seperti apa pelaku usaha melihat volatilitas harga emas di akhir tahun 2024 dan menjelang 2025? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur & Chief Investor Relations PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), Herwin Hidayat dalam program Squawk Box CNBC Indonesia (Jumat, 29/11/2024) berikut ini.
Post a Comment